Baitul
Mal Aceh menyelesaikan pelatihan tentang Teknik Bertani Hidroponik yang
diikuti 10 warga Banda Aceh dan Aceh Besar.
Pelatihan
berlangsung selama 13 hari, mulai 1-13 November di Flora Garden, Cadek, Aceh Besar,
dengan menggandeng Rumah Entrepreneur Indonesia (REI) sebagai mitra.
Pemateri
memberikan ilmu tentang teknik hidroponik kepada peserta.
Selain
itu, setelah pelatihan selesai, petani juga diberikan peralatan
kerja seperti mesin pompa air, pipa, dan beberapa alat pendukung lainnya.
Sehingga,
usai pelatihan para
peserta langsung bisa mempraktikkannya di rumah masing-masing.
Kepala
Baitul Mal Aceh, Zamzami Abdulrani, mengatakan, sebagai
lembaga resmi pemerintah yang menghimpun dan mengelola zakat, mereka
menargetkan agar zakat yang dihimpun tersebut bisa dikelola secara produktif.
Program yang bersifat produktif akan terus digalakkan, salah satunya pelatihan pertanian hidroponik.
“Target
kita yaitu para penerima zakat ataupun masyarakat binaan Baitul Mal Aceh
nantinya bisa mandiri secara ekonomi sehingga mereka bisa menjadi muzaki. Ini
merupakan salah satu upaya kita dalam memotong rantai kemiskinan di
masyarakat,” ujar Zamzami.
Ia mengatakan, dengan semakin banyaknya warga yang memperoleh keterampilan, otomatis akan meningkatkan taraf hidup masyarakat itu sendiri.
Ia
mencontohkan pertanian hidroponik, yang memanfaatkan waktu senggang dan lahan
terbatas.
Sementara
itu, Ketua Umum REI, Faisal, mengatakan warga yang mendapat kesempatan
mengikuti pelatihan ini terlebih dahulu telah diwawancarai.
Sumber :aceh.tribunnews.com
0 comments:
Silahkan berkomentar yang sesuai dengan topik, Mohon Maaf komentar dengan nama komentator dan isi komentar yang berbau P*rn*grafi, Psik*trop*ka,H*ck,J*di dan komentar yang mengandung link aktif, Tidak akan ditampilkan!