Monday, January 7, 2019

Waktu Yang Tepat Buat Minum"Menikmati" Kopi


Aceh Review- Waktu Yang Tepat Buat Minum"Menikmati"  Kopi. Pagi-pagi sebelum berangkat kuliah atau kerja, kopi tuh bisa punya efek sihir yang dahsyat banget untuk memompa semangat. Siang atau menjelang sore, biasanya sih mulai ngantuk, kan? Nah, itu artinya kudu minum kopi biar semangat lagi. Pokoknya kopi is the best deh!

Tapi walaupun kopi bisa membangkitkan semangat, bukan berarti kamu bisa mengonsumsinya setiap saat, lho. Ada waktu-waktu yang paling tepat supaya efek kafein dalam kopi itu dapat bekerja dengan maksimal. Jadi kapan waktu yang tepat?

Tubuh sebenarnya punya ritme sendiri yang bisa memberitahu kamu kapan waktunya bangun, makan, atau tidur kembali. Nah, 'alarm' ini dikendalikan oleh hormon-hormon yang ada di dalam tubuh kita.
Pada pagi hari, tubuh kita memproduksi hormon kortisol yang tugasnya sebagai alarm yang membangunkan kita setiap pagi. Produksi hormon kortisol biasanya semakin meningkat sekitar pukul 08.00-09.00. Jadi, jika kita minum kopi di jam-jam itu, kamu nggak akan pernah bisa merasakan manfaat kafein yang sebenarnya.

Kalau kamu pengin merasakan sensasi 'membangunkan' atau bikin efek semangat untuk beraktivitas, kamu mesti minum kopi di saat produksi hormon kortisol di dalam tubuh menurun. Biasanya, penurunan ini terjadi sekitar pukul 09.30-11.30. 

Hormon kortisol akan mengalami peningkatan lagi pada pukul 12.00-13.00 dan pukul 17.30-
18.30. Jadi waktu paling tepat untuk minum kopi adalah pada pukul 09.30-11.30 dan pukul 13.30-17.00.

Malam hari juga bukan waktu yang tepat untuk minum kopi, karena pada malam hari tubuh perlu waktu untuk memulihkan keadaannya agar bisa digunakan untuk beraktivitas esok hari. Jadi, jangan salah waktu lagi ya?

Saturday, November 24, 2018

Cara Bedakan 5 Jenis Kopi Modern

Pernahkah Anda bingung saat memesan kopi di kedai kopi modern atau kafe? Biasanya dalam menu tertulis latte, cappuccino, picolo, dan beragam jenis olahan kopi lainnya.

Ada Dua Jenis Penyajian Kopi Secara Garis Besar

Yaitu kopi modern dan kopi hitam. " Kopi hitam itu potensi kafein pasti lebih banyak, tapi (kopi) yang modern kandungan gula dan lemaknya yang banyak. Sedangkan Kopi tubruk tidak ada lemak kecuali kalau pake gula. Kopi modern merupakan campuran dari beberapa bahan selain kopi.  Seperti susu, foam, moka, dan cokelat. Berikut lima jenis kopi modern yang umum ditemukan di kedai kopi.


1. Espresso
Espresso merupakan kopi modern yang paling kuat kadar kopinya (very strong).
 Espresso merupakan ekstrak biji kopi murni tanpa campuran. Rasanya sudah pasti pahit, dengan tingkat kekentalannya tergantung dari biji kopi yang digunakan. Espresso biasa dikonsumsi dalam cangkir kecil. 

2. Macchiato
Macchiato merupakan espresso yang diberi campuran susu foam. Foam atau susu yang di-steam sendiri kadarnya sedikit, sehingga rasanya tetap strong. "Foam di macchiato, susunya hanya dua sampai tiga sendok aja. Sebenarnya, ini untuk orang yang suka espresso tapi lagi mau dikasih susu sedikit.


3. Piccolo
Piccolo memiliki kadar susu yang lebih banyak dibanding dua "teman" sebelumnya. Kopinya menggunakan ristretto yang merupakan ekstraksi terbaik dari espresso. Hal ini menjadikan kopi lebih lembut dan tidak terlalu asam, tapi prosesnya lebih lama. "Piccolo kadar susu dalam foam lebih banyak. Tastenya lebih ke small coffee, tidak strong.

4. Cappucino
Ini dia yang sajian kopi modern yang populer karena mudah ditemui, bahkan kini tersaji dalam bentuk instan. Cappucino pada dasarnya merupakan kopi susu yang juga diberi foam.
 "Espresso dikasih susu, dikasih lagi foam dari susu, jadi creamy milky coffee. Tapi susunya sama kopinya seimbang.

 5. Latte
 Sama dengan cappucino, latte pada dasarnya ialah kopi susu. Latte diberi foam dari susu yang sudah di-steam. Kadar susunya paling banyak, barista menyebut komposisinya dengan very milky coffee.
Tentunya kadar lemak di latte paling banyak dibandingkan kopi macchiato, piccolo, espresso dan cappucino.






Wednesday, November 21, 2018

Perbedaan Kopi Arabica Dengan Robusta


Menikmati Kopi Terbaik

Bagi para peminat/Pecinta kopi, sudah dapat dipastikan bahwa ada banyak sekali cara untuk memberikan manfaat pada bagaimana caranya untuk menikmati segala jenis kopi yang ada diluar sana. Dalam kaitannya dengan hal tersebut, yang hendak saya diskusikan disini adalah perbedaan kopi Arabika dan juga Robusta.
Perlu diketahui bahwa kedua kopi tersebut merupakan dua jenis kopi yang berbeda. Hal yang paling membedakan pastinya terletak pada tempat dimana dua spesies kopi itu tumbuh, rasa, dan juga perbedaan ekonomisnya. Dalam artikel ini, saya akan diskusikan lebih lanjut mengenai perbedaan kedua jenis kopi tersebut. Tujuannya adalah untuk membantu Anda semua dalam memilih jenis kopi yang paling sesuai dengan selera Anda.

Cara menikmati kedua jenis kopi ini juga berbeda satu antara yang lain. Apa yang menjadi favorit Anda?

Perbedaan Rasa

Dari segi rasa, kopi Arabica memiliki banyak variasi rasa yang mana beragam. Rasa dari kopi tersebut dapat lembut, manis, tajam, dan juga kuat. Anda dapat mengetahui bahwa sebelum disangrai, aroma dari kopi ini amat mirip dengan blueberry. Akan tetapi, setelah disangrai, kopi tersebut akan memiliki aroma buah-buahan manis. Tentu saja secara umum, orang cenderung menyukai aroma kopi Arabica bila dibandingkan dengan Robusta.
Sedangkan untuk rasa dari kopi Robusta, ini cenderung memiliki variasi rasa yang netral. Terkadang ini juga memiliki rasa atau aroma seperti gandung. Sebelum disangrai, biji kopi ini memiliki aroma kacang-kacangan. Yang disayangkan, amat jarang untuk menemukan robusta berkualitas tinggi dipasaran sana. Faktanya, harga biji kopi Arabica lebih tinggi bila dibandingkan dengan kopi Robusta.


Kopi Arabica

Kopi jenis ini tumbuh pada daerah dengan ketinggian 700-1700 mdpl. Suhu yang dimiliki adalah 16-20 °C. Yang perlu diketahui mengenai jenis kopi ini adalah mengenai aspek kepekaan terhadap jenis penyakit karat daun atau lebih dikenal dengan HV atau Hemileia Vastatrix. Ini terutama bila ditanam pada daerah yang memiliki elevasi kurang dari 700 mdpl.

Yang perlu diketahui selanjutnya adalah asal dari kopi tersebut. Faktanya, kopi ini berasal dari negara Etiopia dan juga Brasil. Kedua negara tersebut menguasai 70% pasar kopi secara global pastinya. Anda dapat pula menemukan banyak jenis kopi lain yang berasal dari kedua negara tersebut pastinya.
Ciri-ciri kopi Arabica adalah aroma yang wangi, hidup pada daerah yang dingin dan sejuk, memiliki rasa yang sedikit asam, rasa kental dimulut, pahit, dan juga memiliki tekstur lebih halus.

Kopi Robusta

Sedangkan untuk kopi robusta, ini merupakan keturunan dari beberapa jenis spesies kopi. Mengenai kualitas dari buah kopi, faktanya ini lebih rendah dibandingkan dengan kopi Arabika dan juga Liberika. Kopi jenis ini menguasai sekitar 30% pasar dunia.

Mengenai asal dari kopi tersebut, ini banyak terdapat di Kolumbia, Indonesia, dan juga Filipina. Lalu apa ciri-ciri dari kopi tersebut? Orang biasanya akan menjumpai rasa yang lebih menyerupai cokelat. Bau yang dihasilkan juga manis. Tekstur dari kopi ini cenderung kasar dan memiliki warna yang bervariasi. Mungkin Anda perlu juga mengetahui ciri-ciri dari pohon Robusta. Pohon Robusta lebih rentan diserang serangga. Ini bahkan tumbuh pada daratan rendah yaitu sekitar 700 m dpl. Jumlah biji kopi yang dihasilkan juga lebih tinggi. Untuk proses berbunga, diperlukan waktu hingga 10 bulan yang nantinya menjadi buah. Jenis kopi ini berbuah pada suhu udara yang lebih hangat.