Eks bos Honda Livio Suppo yakin Jorge Lorenzo akan bisa menyaingi Marc Marquez di 2019. Asalkan Lorenzo bisa cepat beradaptasi cepat dengan motor barunya.
Pebalap Spanyol itu akan meninggalkan Ducati untuk menjadi tandem baru Marquez mulai musim depan. Lorenzo mengisi posisi Dani Pedrosa, yang memutuskan gantung helm.
Lorenzo akan kembali menunggangi motor pabrikan Jepang setelah sempat membela Yamaha selama sembilan tahun. Tim yang memberi Lorenzo tiga gelar juara dunia di kelas primer.
Ekspektasi tinggi dibebankan kepada Lorenzo di Honda. Sekalipun, karier Lorenzo di Ducati tidak mulus-mulus amat.
Pebalap berusia 31 tahun itu menghabiskan tahun pertamanya tanpa kemenangan. Baru di musim ini, Lorenzo bisa 'menjinakkan' Desmosedici dengan memenangi tiga balapan di Italia, Catalunya, dan Austria. Sayangnya, Lorenzo gagal melanjutkan laju impresifnya akibat serangkaian insiden yang membuatnya harus absen di empat balapan.
"Seperti motor-motor lainnya, motor Honda punya kekuatan dan kelemahan yang berbeda dengan Ducati. Kita akan melihat seberapa lama Jorge beradaptasi. Dia cukup lama (beradaptasi) dengan Ducati karena dia datang dari motor yang sangat berbeda, dari Yamaha," ucap Suppo dikutip GPOne.
"Honda dan Ducati mungkin lebih mirip, dan dia cuma akan sedikit kesulitan. Namun, toh akan tetap sulit mengalahkan Marquez, sudah pasti."
"Jorge sangat konsisten di Yamaha, jadi kalau dia bisa cepat beradaptasi dengan motornya dia akan menjadi rekan setim yang menyulitkan. Aku yakin fans tidak sabar lagi menunggu musim baru dimulai," dia menambahkan.
Lorenzo akan menjajal Honda untuk pertama kalinya di tes resmi usai balapan terakhir di Valencia.
0 comments:
Silahkan berkomentar yang sesuai dengan topik, Mohon Maaf komentar dengan nama komentator dan isi komentar yang berbau P*rn*grafi, Psik*trop*ka,H*ck,J*di dan komentar yang mengandung link aktif, Tidak akan ditampilkan!