Selamat Milad, Ideologi Aceh Merdeka.
▪ 4 Desember itu bukan
imajinasi Tengku yang bermimpi untuk sebuah kedaulatan. Justru, ia adalah fakta
sejarah yang tidak bisa dibantah.
Karena logika hukum, sejarah, dan politik
berada pada titik yang semestinya. Bukan Seremoni partai-partai yang
membelokkan cakarnya, atau orang-orang yang melacurkan idealismenya. .
▪Aceh Merdeka bukanlah
"Kerasukan Sejarah" yang dialami oleh Tengku. Tapi, ia adalah mantra
untuk membasmi para ifrid yang bersarang dalam tubuh dan pikiran orang Aceh,
lalu menyebabkan kehilangan identitas dan marwah.
▪4 Desember adalah
instrumen kemerdekaan yang telah diletakkan oleh Tengku, agar GAM tidak masuk
sebagai Separatis, Teroris atau Rasis. Bukan Imagined Communities sebagaimana
yang dilukiskan Benedict Anderson dalam kitab-kitabnya, lalu di rawi oleh
mereka yang tidak jeli membaca syarah kemerdekaan.
▪Rapuhnya persatuan, dan gagalnya murid Tengku
mewujudkan Aceh Merdeka bukan indikator penilaian untuk mengukur kekuatan
sebuah ideologi. Karena ideologi Aceh Merdeka adalah perkawinan antara Tauhid
Pembebasan dengan Nasionalisme yang sangat sulit dimatikan. Dan, ia hanya ada
pada jiwa-jiwa merdeka.
▪Terimakasih Tengku, yang telah membuka mata
ini untuk melihat keseimbangan dalam memanusiakan manusia. Terimakasih GAM,
yang pernah melawan dengan segenap keyakinan. Kalian pernah menjadi jembatan
untuk melihat masa lalu dan rapuh memperbaiki masa depan. Walaupun sekarang,
anti kemapanan yang dulu pernah diajarkan telah dilupakan. Dan jujur, sulit
untuk dimaafkan.
▪Ideologi tidak pernah mati, walaupun saat ini
dikhianati. Aceh sedang menunggu Aneuk Agam yang Hana Puplung Seuréuban.
Karena, Aceh tidak butuh manusia yang Peuglah Peucôek Dröe seperti sekarang.
▪Selamat Milad, GAM. Atas nama keyakinan, kami berdoa agar bulir hujan selalu mengirimkan Rahmat Nya untuk kita, hingga kita dipeluk lelap oleh kedamaian yang seharusnya. Al Fatihah.
▪Selamat Milad, GAM. Atas nama keyakinan, kami berdoa agar bulir hujan selalu mengirimkan Rahmat Nya untuk kita, hingga kita dipeluk lelap oleh kedamaian yang seharusnya. Al Fatihah.
AcehReview
0 comments:
Silahkan berkomentar yang sesuai dengan topik, Mohon Maaf komentar dengan nama komentator dan isi komentar yang berbau P*rn*grafi, Psik*trop*ka,H*ck,J*di dan komentar yang mengandung link aktif, Tidak akan ditampilkan!