Aceh Review- Sejumlah massa yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Blang Lancang (IKBAL) melakukan aksi damai di depan Pintu bekas PT Arun LNG, Senin (26/8).
Aksi yang dimulai sekitar pukul 09.30 WIB tersebut turut dikawal dan diamankan oleh puluhan aparat keamanan dari Polres Lhokseumawe guna untuk mencegah terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Massa yang terdiri sekitar seratusan tersebut juga membawa bendera merah putih dan juga berbagai alat peraga lainnya. Selain itu massa juga membacakan puisi untuk meminta hak konsesi atas tanah mereka.
Dalam aksi tersebut pihaknya menolak PT BAS dan Pertamina Hulu Energi (PHE) dan menganggap perusahaan tersebut sudah membuat warga layaknya sapi peras.
Terlihat juga massa yang terdiri dari ibu-ibu berteriak meminta lahan mereka supaya segera dibebaskan.
Aksi yang dimulai sekitar pukul 09.30 WIB tersebut turut dikawal dan diamankan oleh puluhan aparat keamanan dari Polres Lhokseumawe guna untuk mencegah terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Massa yang terdiri sekitar seratusan tersebut juga membawa bendera merah putih dan juga berbagai alat peraga lainnya. Selain itu massa juga membacakan puisi untuk meminta hak konsesi atas tanah mereka.
Dalam aksi tersebut pihaknya menolak PT BAS dan Pertamina Hulu Energi (PHE) dan menganggap perusahaan tersebut sudah membuat warga layaknya sapi peras.
Terlihat juga massa yang terdiri dari ibu-ibu berteriak meminta lahan mereka supaya segera dibebaskan.
0 comments:
Silahkan berkomentar yang sesuai dengan topik, Mohon Maaf komentar dengan nama komentator dan isi komentar yang berbau P*rn*grafi, Psik*trop*ka,H*ck,J*di dan komentar yang mengandung link aktif, Tidak akan ditampilkan!