Aceh Review- Pewaris Kerajaan Aceh melakukan upacara
pengibaran bendera Merah Putih dan Bendera Alam Peudeng di Istana Kerajaan
Darul Ihsan, Blang Oi Pungee Banda Aceh, Minggu 1 September 2019 Bertepatan
Dengan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1441 H.
Upacara pengibaran bendera merah putih dan alam peudeung
dipimpin oleh paduka yang mulia Tuanku Muhammad ZN, selaku pemegang amanah
waris Diradja Kerajaan Aceh Darussalam.
Bendera Alam Peudeung itu dikibarkan berdampingan dengan
bendera Merah Putih. Dalam kesempatan tersebut, paduka diradja kerajaan Aceh
juga membacakan maklumat yang berisikan, bendera alam peudeung bukan hanya
sekedar simbol, akan tetapi simbol semangat perjuangan penyebaran dakwah
Islamiyyah di Nanggroe Aceh Darussalam tetapi juga alam Melayu Negeri-negeri
dibawah angin.
Pengibaran bendera alam peudeng ini juga dilakukan dalam
rangka memperingati tahun baru Islam, 1 Muharram 1441 Hijriyah. Bendera alam
peudeng sebagai bendera pembawa risalah ke Islaman, keagamaan dan adat istiadat
yang telah merujuk dengan nilai filosofis Pancasila, sebagai falsafah
kebangsaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Panitia pelaksana, Khairul menyebutkan bendera alam peudeng
sengaja dikibarkan sebagai simbol untuk mengembalikan semangat permersatu
masyarakat Aceh.
"Bendera alam peudeng ini merupakan warisan yang telah
ada ratusan tahun sebagai martabat dan semangat orang Aceh," katanya.
Pengibaran bendera alam peudeng juga dihadiri beberapa pewaris kerajaan
nusantara dari India, Thailand, Srilangka, Malaysia.
0 comments:
Silahkan berkomentar yang sesuai dengan topik, Mohon Maaf komentar dengan nama komentator dan isi komentar yang berbau P*rn*grafi, Psik*trop*ka,H*ck,J*di dan komentar yang mengandung link aktif, Tidak akan ditampilkan!