Situasi Terkini Setelah Invasi Rusia-Ukraina
Aceh Review -- Invasi Rusia ke Ukraina makin memanas. Berbagai serangan dan ledakan terus terdengar di Kiev. Presiden Ukraina menyebut bahwa pasukan Rusia saat ini sudah makin mendekat ke ibu kota negara tersebut.
Berikut rangkuman Aceh Review mengenai situasi terakhir perang Ukraina dan Rusia di hari ketiga.
1. Formula One batalkan Grand Prix Rusia 2022
Formula One (F1) mengumumkan pada Jumat (25/2) bahwa tidak akan ada balap di Rusia tahun ini setelah aksi invasi ke Ukraina.
Grand Prix Rusia dijadwalkan pada 25 September di Olympic Park, Sochi. Namun dikutip dari CNN, penyelenggara F1 mengatakan "tidak mungkin" mengadakan balapan dalam "keadaan saat ini".
2. Presiden Ukraina ajak Putin berdialog
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky kembali mengajak Presiden Rusia untuk berdialog langsung.
"Saya ingin berbicara dengan Presiden Federasi Rusia sekali lagi. Ada pertempuran di seluruh Ukraina sekarang. Mari kita duduk di meja negosiasi untuk menghentikan kematian rakyat," kata Zelensky dalam sebuah video pada Jumat (25/2).
Sementara itu, kepada Presiden China Xi Jinping, Putin berkata dirinya bersedia bernegosiasi dengan Ukraina.
Media pemerintah China, CCTV, melaporkan perbincangan Xi dan Putin terjadi via telepon pada Jumat (25/2).
3. Rusia kuasai reaktor nuklir Chernobyl
Rusia telah menguasai reaktor nuklir Chernobyl, Ukraina utara, salah satu lokasi bencana nuklir terparah di dunia. Dilaporkan Agensi Manajemen Zona Eksklusi, lembaga resmi pemerintah Ukraina, pasukan militer Rusia menduduki situs nuklir pada hari pertama invasi.
Sebelumnya, Zelensky memperingatkan bahwa pasukan Rusia akan mencoba mengendalikan reaktor. Dia khawatir tragedi Chernobyl pada 1986 akan Terulang
4. Korban tewas mencapai 137 jiwa
Zelensky mengumumkan setidaknya ada 137 prajurit Ukraina tewas dan 316 lainya terluka akibat serangan Rusia. Pun dalam pesan video yang diunggah di Facebook pada Kamis (24/2), dia mengungkapkan bahwa Ukraina kini sendirian.
"Saya bertanya semua mitra negara apakah mereka bersama kami. Mereka memang bersama kami, tapi mereka tidak siap untuk menjadikan kami sekutu," katanya.
Akan tetapi, belum ada informasi terkini mengenai jumlah korban jiwa mengingat jet tempur Ukraina, Sukhoi Su-27, ditembak hingga jatuh di atas Kiev.
5. Uni Eropa akan kenakan sanksi terhadap Putin dan Menlu Rusia
Menlu Jerman Annalena Baerbock berkata Uni Eropa akan kenakan sanksi terhadap Putin dan Menlu Rusia, Sergey Lavrov. Dia berkata keduanya bertanggung jawab atas kematian orang-orang yang tidak bersalah selama invasi Rusia ke Ukraina.
"Mereka bertanggung jawab atas fakta bahwa orang yang tidak bersalah mati di Ukraina, mereka bertanggung jawab atas fakta bahwa sistem internasional diinjak-injak dan kami sebagai orang Eropa tidak menerima itu," kata Baerbock. Aceh Review
0 comments:
Silahkan berkomentar yang sesuai dengan topik, Mohon Maaf komentar dengan nama komentator dan isi komentar yang berbau P*rn*grafi, Psik*trop*ka,H*ck,J*di dan komentar yang mengandung link aktif, Tidak akan ditampilkan!