Bila
Anda menjalankan Adsense, maka pasti Anda tahu ada banyak sekali informasi yang
Anda dapatkan melalui dasbor dan laporan Adsense.
Salah
satunya adalah laporan seberapa besar pendapatan Anda dari berbagaijenis
tawaran iklan yang berbeda. Informasi ini tentu akan sangat membantu
membantu Anda dalam melakukan optimasiiklan untuk meningkatkan penghasilan.
Nah,
kali ini kita membahas tentang jenis-jenis tawaran iklan Adsense. Siapa yang
melakukan penawaran itu dan apa yang terjadi pada masing-masing jenis penawaran
tersebut.
Adsense,
meski lebih banyak dikenal sebagai ads-network berbasis CPC (cost per
click), sebenarnya ia memiliki beberapa jenis tawaran iklan lainnya,
yaitu (saya memilih menggunakan
istilah
dalam Bahasa Indonesia):
- BPK (biaya per klik) – CPC
- BPS (biaya per 1000 impresi) – CPM
- BPS Tampilan Aktif (biaya per 1000 tampilan aktif terlihat)
- BPKt (biaya per keterlibatan) – CPE
Pengiklan (advertiser) menggunakan
AdWords untuk menampilkan iklan di website Anda melalui program Adsense. Para
pengiklan itulah yang mengambil bagian dari mekanisme lelang, dimana sistem
AdWords akan menentukan iklan mana tampil di mana, di situs apa, dengan
penargetan apa dan seterusnya.
Sekarang
mari kita bahas jenis tawaran Adsense satu per satu:
Biaya per Klik (BPK)
Lebih
dikenal dengan istilah CPC (cost per clik) yang artinya biaya per klik,
atau dalam perspektif publisher disebut PPC (pay per click) atau
bayar per klik.
Ini
adalah jenis tawaran pertama dan paling utama pada Adsense, yang biasanya juga
paling besar menyumbang pendapatan penayang.
Pada
jenis tawaran ini, pengiklan menentukan harga tertinggi untuk klik pada iklan
mereka. Bagi publisher, Anda hanya akan mendapat penghasilan jika terjadi klik
pada iklan.
Pengiklan
menggunakan jenis tawaran ini bila tujuan mereka adalah membawa pengunjung ke
website mereka.
BPK
sepenuhnya tergantung dari pihak pengiklan, seberapa besar mereka bersedia
membayar dan dengan melakukan penargetan tertentu, harga klik akan
berbeda-beda, namun tidak akan melebihi harga tertinggi yang telah mereka
tentukan. Sebagai patokan dasar, mereka akan bersedia membayar lebih tinggi
untuk iklan produk atau layanan berharga mahal.
Sebagai
publisher, Anda dapat mengetahui berapa besar hasil yang Anda dapat dari iklan
dengan tawaran BPK dengan mengklik tab ‘Klik’ pada ‘Laporan Kinerja’.
Ini secara otomatis menyaring jenis tawaran BPK dan menampilkan data dari
pengunjung situs Anda.
BPS (Biaya per Seribu
Impresi)
Dengan
jenis tawaran ini, pengiklan menentukan harga tertinggi untuk setiap 1000
tayangan iklan mereka. Berbeda dengan BPK, pengunjung tidak harus mengklik
iklan agar Anda memperoleh penghasilan. Jadi yang penting iklan tampil (secara
teknis) di blog Anda, maka Anda akan dibayar.
Kenapa
saya menambahkan ‘secara teknis’?
Ya,
karena memang iklan dengan jenis tawaran ini tidak harus benar-benar terlihat
oleh pengunjung.
Bayangkan:
pengunjung yang membuka halaman Anda tanpa menggulung layar ke bawah, padahal
di bagian bawah artikel ada iklan Adsense yang tampil. Secara teknis, iklan
tersebut telah mendapat impresi, karena telah ditayangkan di halaman Anda,
meski tidak pernah ‘benar-benar’ dilihat oleh pengunjung.
Pengiklan akan menggunakan jenis tawaran ini,
bila tujuannya adalah menampilkan nama atau logo mereka kepada khalayak.
Atau
dengan kata lain, mereka sedang berusaha membangun brand awareness.
Dari
halaman Laporan Kinerja, Anda bisa mengetahui seberapa besar hasil yang Anda
dapat dari iklan dengan jenis tawaran BPS, dengan mengklik tab ‘Tampilan’.
BPS Tampilan Aktif
Ini
adalah jenis tawaran terbaru Adsense yang baru saja diluncurkan beberapa waktu
yang lalu. Dan tawaran ini merupakan pengembangan dari jenis BPS di atas.
Sedikit
berbeda dengan jenis tawaran BPS, jenis ini tidak cukup dengan iklan tampil
‘secara teknis’, namun harus benar-benar dilihat oleh pengunjung. Dengan kata
lain, pengiklan hanya akan membayar, jika iklan mereka terlihat dengan
sebenarnya.
Adapun
syarat sebuah impresi dikatakan sebagai tampilan aktif adalah:
- Minimal 50% (pixel) dari iklan terlihat oleh pengunjung pada browser
- Iklan terlihat paling tidak selama 1 detik
Untuk
mengetahui berapa yang diperoleh dari jenis tawaran ini, Anda hanya perlu
membuka tab ‘Tampilan Aktif’.
Biaya per Keterlibatan
(BPKt)
Dalam
istilah bahasa Inggris disebut dengan Cost per Engagement atau CPE.
Di sini, pengiklan akan membayar apabila pengunjung melakukan sesuatu, dan
sesuatu itu telah dilakukan oleh pengiklan.
Beberapa
contoh interaksi yang ditetapkan oleh pengiklan di antaranya:
- Mengarahkan mouse di atas iklan untuk beberapa lamanya, guna membuka iklan lebih besar (expandable ads)
- Melakukan polling
- Melakukan tour terhadap produk atau layanan mereka
- Memutar iklan video
- Mendaftar, berlangganan newsletter dan sebagainya…
Intinya
pengunjung dituntut terlibat dengan dan melakukan sesuatu dengan iklan mereka.
Biasanya,
jenis tawaran ini memberi harga lebih tinggi dari jenis tawaran lain. Bahkan
saya pernah mendapatkan nilai per keterlibatan sebesar $14, sebuah nilai yang
sangat besar.
Untuk
melihat berapa yang Anda hasilkan dari jenis tawaran ini, klik tab ‘Keterlibatan’.
Nah,
itulah 4 jenis tawaran iklan Adsense yang masing-masing memiliki cara kerja dan
besaran penghasilan yang berbeda.
Lalu
tawaran mana yang paling besar menyumbang penghasilan bagi penayang Adsense?
Saat
ini, BPK masih merupakan sumber pendapatan terbesar, karena mayoritas pengiklan
menginginkan trafik ke situs mereka. Setelah itu disusul dengan jenis BPS,
diikuti oleh Tampilan Aktif dan BPKt.
Namun
demikian, karena tawaran Tampilan Aktif relatif masih sangat baru di Adsense,
saya memperkirakan akan memberi hasil lebih besar lagi ke depannya, seiring
dengan makin banyaknya pengiklan menggunakan jenis tawaran tersebut.
Urutan
kinerja jenis tawaran di atas adalah berdasarkan performa dari blog atau
website PortalUang. Nah, bagaimana dengan kinerja di blog Anda? Apakah memberi
hasil yang sama? Bagikan melalui komentar.
Dan
semoga penjelasan di atas membuat Anda lebih memahami tentang cara kerja dan
mekanisme sistem periklanan internet, yang dengan itu, Anda akan mampu
melakukan optimasi lebih baik guna meraih penghasilan lebih besar dari Adsense.
Semoga
Bermanfaat.
Sumber:Portal uang.com
terimakasih atas penjelasannya, sangat bermamfaat
ReplyDelete