Friday, November 23, 2018

Jenis Tawaran Iklan Adsense: BPK, BPS, BPS Tampilan Aktif, BPKt

Jenis Tawaran Iklan Adsense: BPK, BPS, BPS Tampilan Aktif, BPKt

Bila Anda menjalankan Adsense, maka pasti Anda tahu ada banyak sekali informasi yang Anda dapatkan melalui dasbor dan laporan Adsense.

Salah satunya adalah laporan seberapa besar pendapatan Anda dari berbagaijenis tawaran iklan yang berbeda. Informasi ini tentu akan sangat membantu membantu Anda dalam melakukan optimasiiklan untuk meningkatkan penghasilan.

Nah, kali ini kita membahas tentang jenis-jenis tawaran iklan Adsense. Siapa yang melakukan penawaran itu dan apa yang terjadi pada masing-masing jenis penawaran tersebut.
Adsense, meski lebih banyak dikenal sebagai ads-network berbasis CPC (cost per click), sebenarnya ia memiliki beberapa jenis tawaran iklan lainnya, yaitu (saya memilih menggunakan
istilah dalam Bahasa Indonesia):
  • BPK (biaya per klik) – CPC
  • BPS (biaya per 1000 impresi) – CPM
  • BPS Tampilan Aktif (biaya per 1000 tampilan aktif terlihat)
  • BPKt (biaya per keterlibatan) – CPE
Pengiklan (advertiser) menggunakan AdWords untuk menampilkan iklan di website Anda melalui program Adsense. Para pengiklan itulah yang mengambil bagian dari mekanisme lelang, dimana sistem AdWords akan menentukan iklan mana tampil di mana, di situs apa, dengan penargetan apa dan seterusnya.

Sekarang mari kita bahas jenis tawaran Adsense satu per satu:

Biaya per Klik (BPK)
Lebih dikenal dengan istilah CPC (cost per clik) yang artinya biaya per klik, atau dalam perspektif publisher disebut PPC (pay per click) atau bayar per klik.

Ini adalah jenis tawaran pertama dan paling utama pada Adsense, yang biasanya juga paling besar menyumbang pendapatan penayang.

Pada jenis tawaran ini, pengiklan menentukan harga tertinggi untuk klik pada iklan mereka. Bagi publisher, Anda hanya akan mendapat penghasilan jika terjadi klik pada iklan.

Pengiklan menggunakan jenis tawaran ini bila tujuan mereka adalah membawa pengunjung ke website mereka.

BPK sepenuhnya tergantung dari pihak pengiklan, seberapa besar mereka bersedia membayar dan dengan melakukan penargetan tertentu, harga klik akan berbeda-beda, namun tidak akan melebihi harga tertinggi yang telah mereka tentukan. Sebagai patokan dasar, mereka akan bersedia membayar lebih tinggi untuk iklan produk atau layanan berharga mahal.

Sebagai publisher, Anda dapat mengetahui berapa besar hasil yang Anda dapat dari iklan dengan tawaran BPK dengan mengklik tab ‘Klik’ pada ‘Laporan Kinerja’. Ini secara otomatis menyaring jenis tawaran BPK dan menampilkan data dari pengunjung situs Anda.


BPS (Biaya per Seribu Impresi)
Dengan jenis tawaran ini, pengiklan menentukan harga tertinggi untuk setiap 1000 tayangan iklan mereka. Berbeda dengan BPK, pengunjung tidak harus mengklik iklan agar Anda memperoleh penghasilan. Jadi yang penting iklan tampil (secara teknis) di blog Anda, maka Anda akan dibayar.

Kenapa saya menambahkan ‘secara teknis’?

Ya, karena memang iklan dengan jenis tawaran ini tidak harus benar-benar terlihat oleh pengunjung.
Bayangkan: pengunjung yang membuka halaman Anda tanpa menggulung layar ke bawah, padahal di bagian bawah artikel ada iklan Adsense yang tampil. Secara teknis, iklan tersebut telah mendapat impresi, karena telah ditayangkan di halaman Anda, meski tidak pernah ‘benar-benar’ dilihat oleh pengunjung.


Pengiklan akan menggunakan jenis tawaran ini, bila tujuannya adalah menampilkan nama atau logo mereka kepada khalayak.

Atau dengan kata lain, mereka sedang berusaha membangun brand awareness.

 
Dari halaman Laporan Kinerja, Anda bisa mengetahui seberapa besar hasil yang Anda dapat dari iklan dengan jenis tawaran BPS, dengan mengklik tab ‘Tampilan’.

BPS Tampilan Aktif
Ini adalah jenis tawaran terbaru Adsense yang baru saja diluncurkan beberapa waktu yang lalu. Dan tawaran ini merupakan pengembangan dari jenis BPS di atas.
Sedikit berbeda dengan jenis tawaran BPS, jenis ini tidak cukup dengan iklan tampil ‘secara teknis’, namun harus benar-benar dilihat oleh pengunjung. Dengan kata lain, pengiklan hanya akan membayar, jika iklan mereka terlihat dengan sebenarnya.

Adapun syarat sebuah impresi dikatakan sebagai tampilan aktif adalah:
  • Minimal 50% (pixel) dari iklan terlihat oleh pengunjung pada browser
  • Iklan terlihat paling tidak selama 1 detik
Untuk mengetahui berapa yang diperoleh dari jenis tawaran ini, Anda hanya perlu membuka tab ‘Tampilan Aktif’.

Biaya per Keterlibatan (BPKt)
Dalam istilah bahasa Inggris disebut dengan Cost per Engagement atau CPE. Di sini, pengiklan akan membayar apabila pengunjung melakukan sesuatu, dan sesuatu itu telah dilakukan oleh pengiklan.

Beberapa contoh interaksi yang ditetapkan oleh pengiklan di antaranya:

  • Mengarahkan mouse di atas iklan untuk beberapa lamanya, guna membuka iklan lebih besar (expandable ads)
  • Melakukan polling
  • Melakukan tour terhadap produk atau layanan mereka
  • Memutar iklan video
  • Mendaftar, berlangganan newsletter  dan sebagainya…
Intinya pengunjung dituntut terlibat dengan dan melakukan sesuatu dengan iklan mereka.
Biasanya, jenis tawaran ini memberi harga lebih tinggi dari jenis tawaran lain. Bahkan saya pernah mendapatkan nilai per keterlibatan sebesar $14, sebuah nilai yang sangat besar.


Untuk melihat berapa yang Anda hasilkan dari jenis tawaran ini, klik tab ‘Keterlibatan’.

Nah, itulah 4 jenis tawaran iklan Adsense yang masing-masing memiliki cara kerja dan besaran penghasilan yang berbeda.

Lalu tawaran mana yang paling besar menyumbang penghasilan bagi penayang Adsense?
Saat ini, BPK masih merupakan sumber pendapatan terbesar, karena mayoritas pengiklan menginginkan trafik ke situs mereka. Setelah itu disusul dengan jenis BPS, diikuti oleh Tampilan Aktif dan BPKt.

Namun demikian, karena tawaran Tampilan Aktif relatif masih sangat baru di Adsense, saya memperkirakan akan memberi hasil lebih besar lagi ke depannya, seiring dengan makin banyaknya pengiklan menggunakan jenis tawaran tersebut.
Urutan kinerja jenis tawaran di atas adalah berdasarkan performa dari blog atau website PortalUang. Nah, bagaimana dengan kinerja di blog Anda? Apakah memberi hasil yang sama? Bagikan melalui komentar.

Dan semoga penjelasan di atas membuat Anda lebih memahami tentang cara kerja dan mekanisme sistem periklanan internet, yang dengan itu, Anda akan mampu melakukan optimasi lebih baik guna meraih penghasilan lebih besar dari Adsense.

Semoga Bermanfaat.

 Sumber:Portal uang.com 
Previous Post
Next Post

"Lahir di Lhokseumawe, lulus dari Jurusan Teknik Informatika dengan gelar Bachelor of Science (BSc or BS)/Sarjana Komputer(S.Kom).Mencoba belajar menjadi seorang Blogger amatiran "..

Related Posts

1 comment:

Silahkan berkomentar yang sesuai dengan topik, Mohon Maaf komentar dengan nama komentator dan isi komentar yang berbau P*rn*grafi, Psik*trop*ka,H*ck,J*di dan komentar yang mengandung link aktif, Tidak akan ditampilkan!