Jenis Penargetan Iklan Adsense
Bagaimana Menggunakan Fitur Eksperimen Adsense
Google
Adsense lebih dikenal sebagai program
periklanan kontekstual (contextual
advertising). Dimana iklan yang iklan yang muncul akan menyesuaikan
secara otomatis dengan konten halaman situs.
Tapi,
sebenarnya Adsense tidak Terus Menerus melakukan penargetan iklan mereka secara
kontekstual, masih ada 2 macam lagi jenis penargetan, yaitu: penargetan
berbasis minat dan penargetan penempatan.
Mari,
kita lihat satu per satu:
Penargetan kontekstual
Kebanyakan
iklan Adsense yang muncul di blog Anda adalah jenis penargetan kontekstual.
Iklan muncul di situs atau blog Anda, karena konten Anda relevan terhadap
iklannya.
Google
menentukan iklan mana yang muncul setelah proses lelang, dimana setiap iklan
yang relevan dengan konten Anda bersaing satu sama lain. Penawar tertinggi yang
akan menang, sehingga setiap iklan yang muncul di blog Anda dipastikan adalah
iklan bernilai paling tinggi yang sesuai dengan konten Anda.
Penargetan berbasis minat
Iklan
yang muncul berdasarkan kegiatan Anda surfing di internet. Sebagai contoh, jika
sebelumnya Anda sering mengunjungi situs tentang pasar stok, maka ketika Anda
mengunjungi blog lain yang memasang Adsense, maka kemungkinan besar iklan yang
muncul adalah iklan tentang pasar stok.
Hal
ini membuat iklan lebih relevan terhadap minat pengunjung, bukan terhadap
konten blog Anda sendiri. Karena itu, dari hasil pengamatan saya, iklan
berbasis minat selalu memiliki CTR lebih tinggi dari jenis penargetan lainnya.
Jika
dibandingkan penargetan kontekstual nilai CTR beberapa kali lipat lebih tinggi.
Anda
dapat menonaktifkan jenis penargetan berbasis minat ini dari tab Izin iklan>> Penayangan
iklan. Namun sebaiknya Anda tetap membiarkannya aktif, karena terbukti
memberi CTR lebih tinggi.
Jika
Anda melihat laporan kinerja Adsense, jenis penargetan ini biasanya lebih
sedikit dibandingkan 2 jenis penargetan lainnya.
Tapi,
jenis penargetan ini adalah yang terbaik, karena di sini, pengiklan sendiri
yang menginginkan iklan mereka tampil di blog Anda. Seolah-olah pengiklan
berpesan kepada Google:
“Hai, saya ingin menampilkan iklan di
halaman tertentu, ukuran tertentu dan posisi tertentu, dan saya siap membayar
lebih.”
Dan
untuk bisa tampil, mereka (pengiklan) harus
mengalahkan semua iklan lainnya dari penargetan kontekstual dan berbasis minat.
Karenanya, iklan dengan penargetan penempatan dipastikan adalah yang tertinggi
nilai BPK-nya.
Periksa laporan Anda
Untuk
mengetahui berapa besar yang Anda dapatkan dari masing-masing jenis penargetan,
pergilah ke halaman Laporan Kinerja.
Kemudian di sebelah kiri, pilih Jenis
penargetan. Di situ Anda bisa melihat kinerja masing-masing jenis
penargetan.
Biasanya
Anda akan melihat, sebagian besar penghasilan berasal dari penargetan kontekstual.
Namun, jika Anda mendapati sebagian besar pendapatan Anda berasal dari
penargetan penempatan, selamat! Berarti
Anda telah dalam kondisi maksimal mendapatkan hasil dari Google Adsense.
Kesimpulan
Jadi
manakah yang memberi hasil terbaik?
Jika
dilihat dari nilai BPK, jelas penargetan penempatan adalah yang terbaik. Namun
karena jenis penargetan ini adalah sepenuhnya ‘pesanan’ dari pengiklan, maka
lebih sulit mendapatkannya. Anda harus menyajikan konten yang berkualitas dan
ramai pengunjung untuk dipilih oleh pengiklan sebagai target iklan mereka.
Jenis
penargetan berbasis minat, meskipun Anda dapat menonaktifkannya, namun karena
memberikan CTR yang lebih baik, maka tidak ada alasan Anda tidak memakainya.
Sedangkan
bagi kebanyakan kita, iklan kontekstual masih akan memberikan penghasilan
terbesar dari Adsense. Jadi, silakan Anda menyimpulkan sendiri,
Sukses
selalu untuk kita semua.
Semoga Bermanfaat.
0 comments:
Silahkan berkomentar yang sesuai dengan topik, Mohon Maaf komentar dengan nama komentator dan isi komentar yang berbau P*rn*grafi, Psik*trop*ka,H*ck,J*di dan komentar yang mengandung link aktif, Tidak akan ditampilkan!