Pertengahan
tahuni, Xiaomi merayakan ulang tahunnya yang ke-8 dengan meluncurkan Mi 8
sebagai produk flagship mereka, bersama 2 varian lainnya yakni Mi 8 Explorer
Edition dan Mi 8 SE. Sekitar 3 bulan berselang atau tepatnya akhir September
lalu, Xiaomi kembali menambahkan 2 varian pada klan “Mi 8” melalui Mi 8 Pro dan
Mi 8 Lite.
Di
Indonesia sendiri, tak ada satupun anggota klan Mi 8 batch pertama yang
dipasarkan secara resmi, bahkan saat .
Beruntung
untuk batch kedua ini Xiaomi akhirnya menghadirkan salah satu varian dari Mi 8,
yakni Mi 8 Lite.
Meski
merupakan varian paling murah dari anggota trah Mi 8, namun ponsel satu ini
tetap membawa sejumlah ciri flagship. Berikut ulasan selengkapnya.
Paket
Penjualan: Handset, Charger, Kabel Data USB Type-C, Soft Case, Kabel
Conveter USB Type-C-Audio Jack 3.5mm, Buku Manual, Sim Ejector
Warna: Aurora
Blue, Midnight Black
Harga: Rp3.699.000
(4/64GB)
Kelas Menengah Tampilan
Premium
Sebagai
anggota dari klan yang sama, ponsel ini memiliki kemiripan secara fisik dengan
produk flagship Xiaomi teranyar yakni Mi 8 versi reguler.
Dari
sisi depan, tampak layar berponi dengan sedikit bezel di sisi bawah. Namun
dengan susunan kamera utama horizontal di sisi belakang, setidaknya gaya iPhone
X sedikit “pudar” pada Mi 8 Lite ini, jika dibandingkan dengan Mi 8 versi
reguler dan anggota klan Mi 8 lain yang masih menggunakan formasi vertikal.
Masih
soal kamera utama di sisi belakang. Area lensa dual-cam milik ponsel ini
didesain menonjol sehingga rentan tergores jika diletakkan di permukaan kasar.
Sebagai kompensasi, Xiaomi menyertakan soft case yang jika digunakan akan
membuat sisi belakang ponsel ini benar-benar rata sehingga meminimalisir resiko
goresan pada lensa maupun sisi belakang secara umum.
Sama
seperti varian Mi 8 lainnya, sisi belakang Mi 8 Lite ikut menggunakan material
kaca pada lapisan terluarnya. Lapisan kaca ini menghadirkan kesan premium pada
ponsel kelas menengah ini. Namun di sisi lain, membuatnya mudah ditinggali noda
sidik jari.
Sekeliling
bodi Mi 8 Lite ini terlindungi oleh frame bermaterial aluminum yang juga
menambah kesan premium khas flagship pada ponsel ini.
Di
angkatan kedua Mi 8 yang dihuni oleh Mi 8 Pro dan Mi 8 Lite, Xiaomi meluncurkan
berbagai varian warna baru. Pada Mi 8 Pro, ada 2 pilihan finishing tak biasa,
diantaranya Transparent Titanium dan Twilight Gold. Sedangkan pada Mi 8 Lite
ini, sejatinya ada pilihan warna yang tak kalah menarik yakni Aurora Blue.
Sebatas IPS LCD
Meski
desain poni “waterdrop” yang lebih minimalis sudah banyak diadopsi generasi
terkini, namun gaya poni milik Mi 8 Lite ini tidak mengurangi gaya kekiniannya.
Seperti varian Mi 8 lainnya ponsel ini memang turut menggunakan desain layar
berponi yang dipopulerkan iPhone X.
Dengan
rasio mencapai lebih dari 82%, layar ponsel ini tampak dominan di sisi muka.
Namun
ada hal lain yang membuatnya berbeda dengan varian lain dalam jajaran anggota keluarga
Mi 8, yakni panel layar yang digunakannya. Mi 8 Lite menggunakan panel layar
IPS LCD, berbeda dengan Mi 8 versi regular dan varian Mi 8 lainya yang
menggunakan panel layar AMOLED.
Secara
umum hal ini menunjukkan inferioritas Mi 8 Lite dibanding varian lain dari klan
Mi 8. Wajar saja, banderol harganya pun memang paling murah.
Panel
layar AMOLED memang dikenal memiliki karakter tampilan warna hitam yang lebih
pekat, range warna yang lebih besar dan relatif lebih hemat daya dibanding
panel IPS.
Dari
segi fitur, kemampuan Always on Display jelas hilang pada ponsel ini. Sebab
fitur tersebut membutuhkan kemampuan panel AMOLED yang secara independen
menyalakan piksel yang dibutuhkan saja. Dengan fitur ini, layar tetap akan
menampilkan informasi tanggal dan waktu saat dalam keadaan terkunci. Tak perlu
khawatir konsumsi daya baterai menjadi boros, karena hanya sedikit dari jutaan
piksel di layar yang aktif pada mode ini.
Berbicara
soal notch, sebagian pengguna tidak menyukai tampilan poni yang aneh ini. Untuk
itu Xiaomi menyediakan pilihan untuk menyembunyikan poni ponsel ini. Caranya
dengan membuat area layar yang mengapit poni menjadi warna hitam sehingga
berbaur sempurna dengan poni. Namun indikator baterai, sinyal, dan jam tetap
tertampil di area tersebut.
Update MIUI 10?
Saat
dihidupkan pertama kali, mendapati Mi 8
Lite yang kami uji masih berjalan diatas sistem MIUI versi 9.6. Namun begitu yakin bahwa ponsel ini juga kan
mendapatkan pembaruan menuju versi teranyar mereka yaitu MIUI 10.
Sebab,
Mi 8 dan Mi 8 SE kabarnya masuk dalam daftar seri yang akan menerima update
MIUI 10. Bahkan Redmi 5 yang rilis akhir tahun lalu pun telah mendapatkan MIUI
10 versi global yang stabil. Sayangnya, hingga ulasan ini selesai ditulis, belum menerima update untuk menuju MIUI versi
paling gress tersebut.
Terlepas
dari itu, sistem MIUI 9.6 yang membalut Android Oreo 8.1 pada ponsel ini masih
menampilkan sajian antarmuka yang tentu sudah begitu familiar bagi para Mi
Fans. Tidak lupa sejumlah aplikasi bawaan khas Xiaomi disertakan seperti Mi
Apps, Mi Drop, Mi Community, Mi Forum dan beberapa aplikasi lainnya.
Tidak
dipungkiri, beberapa aplikasi bawaan MIUI memang sangat fungsional dan
diperlukan oleh kebanyakan pengguna seperti misalnya aplikasi Security, File
Manager, Cleaner, Weather, hingga Music. Sayangnya di setiap aplikasi tersebut,
Xiaomi terus menyisipkan iklan, baik ketika aplikasi mulai dijalankan ataupun
pada interface utama aplikasi yang bersangkutan.
Di
saat-saat tertentu kemunculan iklan digital ini cukup menggangu karena pengguna
harus melalui satu langkah tambahan yaitu melewati (skip) iklan saat memulai
aplikasi.
Hardware Mumpuni
Sejauh
yang ini tanpa menambah aplikasi, performa Mi 8 Lite terbebas dari lag, bahkan
bisa dikatakan sangat mumpuni, berkat sokongan prosesor Snapdragon 660 besutan
Qualcomm yang memiliki 8 inti prosesor yang masing-masing memiliki kecepatan
4x2.2 GHz ditambah 4x1.8 GHz.
Diuji
menggunakan aplikasi Antutu, ponsel ini mendapatkan skor 140 ribuan. Yang
menunjukan performa kelas menengah atas.
Saat
digunakan bermain game PUBG Mobile dengan pengaturan grafis HD dan frame rate
pada posisi High, tidak mengalami lag, frame drop atau pun panas yang
berlebihan. Bahkan saat diukur menggunakan thermometer digital setelah bermain
game sekitar 20 menit, ponsel ini hanya memiliki suhu 34 derajat celcius.
Sebuah angka yang wajar bahkan relatif “adem” untuk sebuah ponsel kelas
menengah yang dipaksa bermain dengan pengaturan ala flagship.
Secara
global, tersedia pilihan Mi 8 Lite dengan kapasitas RAM 4 atau 6 GB dan ruang
penyimpanan internal dengan varian 64 dan 128GB. Namun untuk yang dipasarkan
secara resmi di Indonesia adalah varian dengan kombinasi 4GB RAM dan 64GB ROM.
Satu
hal lain yang menjadi tradisi flagship adalah penggunaan teknologi mutakhir di
berbagai sektor, termasuk pada port penghubung kabel data. Dalam hal ini, Mi 8
Lite pun ikut melakukannya dengan mengadopsi konektifitas USB Type-C, namun
sebagai konsekuensi, port audio dihilangkan. Tapi tak perlu risau, karena
Xiaomi telah menyertakan kabel converter untuk menghubungkan headset favorit
pengguna seperti yang disebutkan sebelumnya.
Kamera dengan Fitur AI
Meski
merupakan varian termurah dari seri Mi 8 namun rupanya spesifikasi kamera utama
yang dimiliki Mi 8 Lite, mirip dengan varian lain dari keluarga Mi 8, yaitu Mi
8 SE.
Ponsel ini membawa sensor 12MP
sebagai “mata” utama yang dipasangkan dengan sensor beresolusi 5MP yang
bertindak sebagai sensor pendeteksi jarak antara objek dengan lensa (depth
sensor) guna menghasilkan foto dengan efek bokeh yang lebih baik.
Sementara
untuk kamera selfie, Mi 8 Lite ini memiliki sensor dengan resolusi maksimal
lebih besar dibanding Mi 8 SE (24MP berbanding 20MP).
Kamera
utama ponsel ini memiliki 7 pilihan mode utama diantaranya Short Video, Video,
Photo, Potrait, Square, Panorama dan Manual. Pada mode Photo, pengguna bisa
mengaktifkan fitur AI dengan klik pada logo AI di sisi atas viewfinder kamera.
Jika diaktifkan, fitur AI akan membantu mengenali objek foto yang sedang
dibidik dan secara otomatis mengaplikasikan pengaturan termasuk warna dan
saturasi, demi meningkatkan kualitas hasil foto. Misalnya saat pengguna sedang
membidik objek berupa pohon atau rerumputan, maka kualitas warna hijau akan
diperbaiki secara otomatis demi hasil yang optimal.
Masih
di mode photo, beberapa pilihan fitur bisa dimanfaatkan seperti diantaranya
Timer, Tilt-Shift (untuk membuat foto dengan efek miniature), Straighten, Group
Selfie, dan Beautify.
Pada
mode video kamera belakang, ponsel ini sudah mendukung teknologi gyro EIS
(Electronic Image Stabilization) yang akan meminimalisir goncangan pada saat
merekam video sehingga tampak stabil pada hasil videonya.
Kesimpulan
Dengan
banderol harga Rp3,7 jutaan, ponsel ini menawarkan banyak hal menarik. Mulai
dari tampilan fisik yang terlihat begitu berkesan flagship, kamera dengan
dukungan fitur kecerdasan buatan hingga performa mumpuni yang ditawarkannya.
Sayangnya Mi 8 Lite ini tidak dibekali panel AMOLED dan belum mendapatkan
update menuju MIUI versi terkini.
0 comments:
Silahkan berkomentar yang sesuai dengan topik, Mohon Maaf komentar dengan nama komentator dan isi komentar yang berbau P*rn*grafi, Psik*trop*ka,H*ck,J*di dan komentar yang mengandung link aktif, Tidak akan ditampilkan!