Saturday, December 1, 2018

Review Xiaomi Mi 8 Lite: Varian Termurah Mi 8


Pertengahan tahuni, Xiaomi merayakan ulang tahunnya yang ke-8 dengan meluncurkan Mi 8 sebagai produk flagship mereka, bersama 2 varian lainnya yakni Mi 8 Explorer Edition dan Mi 8 SE. Sekitar 3 bulan berselang atau tepatnya akhir September lalu, Xiaomi kembali menambahkan 2 varian pada klan “Mi 8” melalui Mi 8 Pro dan Mi 8 Lite.

Di Indonesia sendiri, tak ada satupun anggota klan Mi 8 batch pertama yang dipasarkan secara resmi, bahkan saat .

Beruntung untuk batch kedua ini Xiaomi akhirnya menghadirkan salah satu varian dari Mi 8, yakni Mi 8 Lite.
Meski merupakan varian paling murah dari anggota trah Mi 8, namun ponsel satu ini tetap membawa sejumlah ciri flagship. Berikut ulasan selengkapnya.
Paket Penjualan: Handset, Charger, Kabel Data USB Type-C, Soft Case, Kabel Conveter USB Type-C-Audio Jack 3.5mm, Buku Manual, Sim Ejector
Warna: Aurora Blue, Midnight Black
Harga: Rp3.699.000 (4/64GB)

Kelas Menengah Tampilan Premium
Sebagai anggota dari klan yang sama, ponsel ini memiliki kemiripan secara fisik dengan produk flagship Xiaomi teranyar yakni Mi 8 versi reguler.
Dari sisi depan, tampak layar berponi dengan sedikit bezel di sisi bawah. Namun dengan susunan kamera utama horizontal di sisi belakang, setidaknya gaya iPhone X sedikit “pudar” pada Mi 8 Lite ini, jika dibandingkan dengan Mi 8 versi reguler dan anggota klan Mi 8 lain yang masih menggunakan formasi vertikal.

Masih soal kamera utama di sisi belakang. Area lensa dual-cam milik ponsel ini didesain menonjol sehingga rentan tergores jika diletakkan di permukaan kasar. Sebagai kompensasi, Xiaomi menyertakan soft case yang jika digunakan akan membuat sisi belakang ponsel ini benar-benar rata sehingga meminimalisir resiko goresan pada lensa maupun sisi belakang secara umum.

Sama seperti varian Mi 8 lainnya, sisi belakang Mi 8 Lite ikut menggunakan material kaca pada lapisan terluarnya. Lapisan kaca ini menghadirkan kesan premium pada ponsel kelas menengah ini. Namun di sisi lain, membuatnya mudah ditinggali noda sidik jari.
Sekeliling bodi Mi 8 Lite ini terlindungi oleh frame bermaterial aluminum yang juga menambah kesan premium khas flagship pada ponsel ini.

Di angkatan kedua Mi 8 yang dihuni oleh Mi 8 Pro dan Mi 8 Lite, Xiaomi meluncurkan berbagai varian warna baru. Pada Mi 8 Pro, ada 2 pilihan finishing tak biasa, diantaranya Transparent Titanium dan Twilight Gold. Sedangkan pada Mi 8 Lite ini, sejatinya ada pilihan warna yang tak kalah menarik yakni Aurora Blue.


Sebatas IPS LCD
Meski desain poni “waterdrop” yang lebih minimalis sudah banyak diadopsi generasi terkini, namun gaya poni milik Mi 8 Lite ini tidak mengurangi gaya kekiniannya. Seperti varian Mi 8 lainnya ponsel ini memang turut menggunakan desain layar berponi yang dipopulerkan iPhone X.

Dengan rasio mencapai lebih dari 82%, layar ponsel ini tampak dominan di sisi muka.
Namun ada hal lain yang membuatnya berbeda dengan varian lain dalam jajaran anggota keluarga Mi 8, yakni panel layar yang digunakannya. Mi 8 Lite menggunakan panel layar IPS LCD, berbeda dengan Mi 8 versi regular dan varian Mi 8 lainya yang menggunakan panel layar AMOLED.

Secara umum hal ini menunjukkan inferioritas Mi 8 Lite dibanding varian lain dari klan Mi 8. Wajar saja, banderol harganya pun memang paling murah.
Panel layar AMOLED memang dikenal memiliki karakter tampilan warna hitam yang lebih pekat, range warna yang lebih besar dan relatif lebih hemat daya dibanding panel IPS.
Dari segi fitur, kemampuan Always on Display jelas hilang pada ponsel ini. Sebab fitur tersebut membutuhkan kemampuan panel AMOLED yang secara independen menyalakan piksel yang dibutuhkan saja. Dengan fitur ini, layar tetap akan menampilkan informasi tanggal dan waktu saat dalam keadaan terkunci. Tak perlu khawatir konsumsi daya baterai menjadi boros, karena hanya sedikit dari jutaan piksel di layar yang aktif pada mode ini.

Berbicara soal notch, sebagian pengguna tidak menyukai tampilan poni yang aneh ini. Untuk itu Xiaomi menyediakan pilihan untuk menyembunyikan poni ponsel ini. Caranya dengan membuat area layar yang mengapit poni menjadi warna hitam sehingga berbaur sempurna dengan poni. Namun indikator baterai, sinyal, dan jam tetap tertampil di area tersebut.

Update MIUI 10?
Saat dihidupkan pertama kali,  mendapati Mi 8 Lite yang kami uji masih berjalan diatas sistem MIUI versi 9.6. Namun  begitu yakin bahwa ponsel ini juga kan mendapatkan pembaruan menuju versi teranyar mereka yaitu MIUI 10.

Sebab, Mi 8 dan Mi 8 SE kabarnya masuk dalam daftar seri yang akan menerima update MIUI 10. Bahkan Redmi 5 yang rilis akhir tahun lalu pun telah mendapatkan MIUI 10 versi global yang stabil. Sayangnya, hingga ulasan ini selesai ditulis,  belum menerima update untuk menuju MIUI versi paling gress tersebut.

Terlepas dari itu, sistem MIUI 9.6 yang membalut Android Oreo 8.1 pada ponsel ini masih menampilkan sajian antarmuka yang tentu sudah begitu familiar bagi para Mi Fans. Tidak lupa sejumlah aplikasi bawaan khas Xiaomi disertakan seperti Mi Apps, Mi Drop, Mi Community, Mi Forum dan beberapa aplikasi lainnya.

Tidak dipungkiri, beberapa aplikasi bawaan MIUI memang sangat fungsional dan diperlukan oleh kebanyakan pengguna seperti misalnya aplikasi Security, File Manager, Cleaner, Weather, hingga Music. Sayangnya di setiap aplikasi tersebut, Xiaomi terus menyisipkan iklan, baik ketika aplikasi mulai dijalankan ataupun pada interface utama aplikasi yang bersangkutan.
Di saat-saat tertentu kemunculan iklan digital ini cukup menggangu karena pengguna harus melalui satu langkah tambahan yaitu melewati (skip) iklan saat memulai aplikasi.

Hardware Mumpuni
Sejauh yang ini tanpa menambah aplikasi, performa Mi 8 Lite terbebas dari lag, bahkan bisa dikatakan sangat mumpuni, berkat sokongan prosesor Snapdragon 660 besutan Qualcomm yang memiliki 8 inti prosesor yang masing-masing memiliki kecepatan 4x2.2 GHz ditambah 4x1.8 GHz.
Diuji menggunakan aplikasi Antutu, ponsel ini mendapatkan skor 140 ribuan. Yang menunjukan performa kelas menengah atas.
Saat digunakan bermain game PUBG Mobile dengan pengaturan grafis HD dan frame rate pada posisi High, tidak mengalami lag, frame drop atau pun panas yang berlebihan. Bahkan saat diukur menggunakan thermometer digital setelah bermain game sekitar 20 menit, ponsel ini hanya memiliki suhu 34 derajat celcius. Sebuah angka yang wajar bahkan relatif “adem” untuk sebuah ponsel kelas menengah yang dipaksa bermain dengan pengaturan ala flagship.
Secara global, tersedia pilihan Mi 8 Lite dengan kapasitas RAM 4 atau 6 GB dan ruang penyimpanan internal dengan varian 64 dan 128GB. Namun untuk yang dipasarkan secara resmi di Indonesia adalah varian dengan kombinasi 4GB RAM dan 64GB ROM.

Satu hal lain yang menjadi tradisi flagship adalah penggunaan teknologi mutakhir di berbagai sektor, termasuk pada port penghubung kabel data. Dalam hal ini, Mi 8 Lite pun ikut melakukannya dengan mengadopsi konektifitas USB Type-C, namun sebagai konsekuensi, port audio dihilangkan. Tapi tak perlu risau, karena Xiaomi telah menyertakan kabel converter untuk menghubungkan headset favorit pengguna seperti yang disebutkan sebelumnya.

Kamera dengan Fitur AI
Meski merupakan varian termurah dari seri Mi 8 namun rupanya spesifikasi kamera utama yang dimiliki Mi 8 Lite, mirip dengan varian lain dari keluarga Mi 8, yaitu Mi 8 SE. 
Ponsel ini  membawa sensor 12MP sebagai “mata” utama yang dipasangkan dengan sensor beresolusi 5MP yang bertindak sebagai sensor pendeteksi jarak antara objek dengan lensa (depth sensor) guna menghasilkan foto dengan efek bokeh yang lebih baik.
Sementara untuk kamera selfie, Mi 8 Lite ini memiliki sensor dengan resolusi maksimal lebih besar dibanding Mi 8 SE (24MP berbanding 20MP).
Kamera utama ponsel ini memiliki 7 pilihan mode utama diantaranya Short Video, Video, Photo, Potrait, Square, Panorama dan Manual. Pada mode Photo, pengguna bisa mengaktifkan fitur AI dengan klik pada logo AI di sisi atas viewfinder kamera. Jika diaktifkan, fitur AI akan membantu mengenali objek foto yang sedang dibidik dan secara otomatis mengaplikasikan pengaturan termasuk warna dan saturasi, demi meningkatkan kualitas hasil foto. Misalnya saat pengguna sedang membidik objek berupa pohon atau rerumputan, maka kualitas warna hijau akan diperbaiki secara otomatis demi hasil yang optimal.

Masih di mode photo, beberapa pilihan fitur bisa dimanfaatkan seperti diantaranya Timer, Tilt-Shift (untuk membuat foto dengan efek miniature), Straighten, Group Selfie, dan Beautify.
Pada mode video kamera belakang, ponsel ini sudah mendukung teknologi gyro EIS (Electronic Image Stabilization) yang akan meminimalisir goncangan pada saat merekam video sehingga tampak stabil pada hasil videonya.

Kesimpulan
Dengan banderol harga Rp3,7 jutaan, ponsel ini menawarkan banyak hal menarik. Mulai dari tampilan fisik yang terlihat begitu berkesan flagship, kamera dengan dukungan fitur kecerdasan buatan hingga performa mumpuni yang ditawarkannya. Sayangnya Mi 8 Lite ini tidak dibekali panel AMOLED dan belum mendapatkan update menuju MIUI versi terkini.

Semoga Bermanfaat.

Previous Post
Next Post

"Lahir di Lhokseumawe, lulus dari Jurusan Teknik Informatika dengan gelar Bachelor of Science (BSc or BS)/Sarjana Komputer(S.Kom).Mencoba belajar menjadi seorang Blogger amatiran "..

Related Posts

0 comments:

Silahkan berkomentar yang sesuai dengan topik, Mohon Maaf komentar dengan nama komentator dan isi komentar yang berbau P*rn*grafi, Psik*trop*ka,H*ck,J*di dan komentar yang mengandung link aktif, Tidak akan ditampilkan!